Posts

Showing posts with the label Kutipan Drama Tale of the Nine Tailed

Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed [Episode 15 & Episode 16 END]

Image
Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Bab 15: Takdir yang Merupakan Dirimu Tidak perlu pamer karena tidak punya teman. Itu karena aku tidak memercayai siapa pun. [Imoggi] Aku lebih kuat darimu karena aku punya seseorang yang harus kulindungi. [Lee Yeon] Orang-orang datang dan pergi dalam kehidupanmu. Begitulah keadaannya. [Pengantin Siput] Bagi orang yang menimbulkan malapetaka seperti Joker, lucu mengetahui bahwa kamu juga melakukan kebaikan. [Lee Yeon] Hidup manusia terlalu singkat. [Lee Yeon] Bab 16, Kisah Rubah Berekor Sembilan yang Ditulis Ulang Suasana hati manusia berubah-ubah, jadi, hati-hati dengan perkataanmu. [Lee Yeon] Kepribadianku bukan yang terbaik, dan aku tidak yakin apakah aku akan bisa hidup dengan baik sebagai manusia, tapi aku tahu aku akan mencintaimu melebihi apa pun. [Lee Yeon] Hidup sebagai manusia adalah tentang melawan rasa sakit yang tidak terduga. [Lee Yeon] Mungkin ada makhluk yang tidak kita sadari yang hidup berdampingan dengan kita di dunia ini. [Nam Ji...

Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Part. VII [Episode 13 & Episode 14]

Image
Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed  Bab 13: Imoogi yang Lain “Kembalilah kepadaku. Aku akan selalu menunggumu, jadi, kembalilah kepadaku.” [Lee Yeon] “Kamu tidak boleh melawan takdir.” [Hyun Ui-ong] “Kamu tidak pernah belajar cara memberi atau menerima cinta. Kamu hanya tahu cara mengancam orang.” “Sejauh apa pun kita berlari, kita tidak bisa melarikan diri.” [Nam Ji-a] “Aku kecil dan tidak berdaya. Beban takdirku terlalu berat untuk dipikul. Aku merasa akan tenggelam di dasar laut itu. Tapi kamu mendorongku ke atas seperti pelampung. Kamu membuatku mengapung. Kamu memastikan aku tidak tenggelam.” [Nam Ji-a] “Meski butuh waktu, kamu memberikan hatimu setelah jalannya terbuka. Meski sikapmu dingin, kamu yang paling baik hati.” [Goo Shin-joo] Bab 14: Jalan Buntu “Orang bisa melakukan apa pun untuk menyelamatkan orang yang dikasihi seperti sepenuhnya menggila.” Nam Ji-a Bab 15: Takdir yang Merupakan Dirimu

Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Part. VI [Episode 11 & Episode 12]

Image
Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Bab 11: Ceplukan “Masa lalu hanyalah masa lalu.” [Lee Yeon] “Jangan memimpikan masa depan yang tidak realistis.” [Lee Yeon] “Kamu gila. Kamu harus kehilangan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu.” [Nam Ji-a] “Orang bilang mereka ingin membuang keluarga mereka jika tidak ada yang melihat. Karena mereka saling merepotkan. Tapi pada akhirnya, kamu akan kembali dan menerima mereka kembali.” [Goo Shin Joo] “Orang bilang jika kamu membelikan pacarmu sepatu baru, dia akan kabur.” [Nam Ji-a] “Kehidupan para pendosa hanya lebih baik sampai mereka menarik napas terakhir. “Dia memuji kesempurnaannya dan memuji dirinya karena memilih kesempurnaan murni.” [Imoogi] “Rubah mati saat mereka melanggar kesepakatan. Dan rubah bisa mengubah penampilan mereka.” [Lee Yeon] “Dongeng untuk orang dewasa cenderung memiliki akhir yang menakutkan.” [Imoogi]  Bab 12: Menangkap Ekor “Mana mungkin orang tua tidak mengenali anak mereka?” “Jika ada yang menggigitmu, gigit balik...

Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Part. V [Episode 09 & Episode 10]

Image
Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Bab 9: Roh Kegelapan “Aku mencoba menjadi kuat selama ini, tapi sejujurnya, aku sangat takut dan kesepian.” [Nam Ji-a] Bab 10: Deja-vu “Aku akan membalas kebaikanmu apa pun yang terjadi.” [Lee Yeon] “Kamu berjanji akan mencintaiku sampai aku mati.” [A Eum] “Kamu tidak bisa membunuhku, tapi tidak bisa membiarkanku tetap hidup.” [A Eum] “Karena kamu bukan bayangan masa laluku. Aku akan melihatmu baik-baik.” [Lee Yeon] “Aku tidak pernah memimpikan masa depan.” [Lee Rang] “Jangan pernah menangisi orang lain. Jangan menjadikan hidupmu film murahan.” [Lee Rang] “Kamu bilang aku yang harus mengambil, bukan kehilangan.” [Ki Yu-ri] “Karena kamu hidup untuk melindunginya, lakukan hingga akhir.” [Lee Yeon] “Aku yakin takdir menyatukan kita.” [Nam Ji-a] “Kalian terlalu berpendidikan untuk diyakinkan dengan perkataan saja.” [Nam Ji-a] “Aku akan sedih jika kematianku dipamerkan kepada orang asing melalui kamera.” [Terry] “Hanya kematian rubah yang bisa mematahk...

Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Part. IV [Episode 07 & Episode 08]

Image
Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Bab 7: Perangkap Samsara “Jangan membuatku mempertaruhkan nyawaku demi menyelamatkanmu.” [Lee Yeon] Bab 8: Reinkarnasi “Hujan terkadang sangat dibutuhkan. Untuk alam, untuk petani, serta untuk kita.” [Lee Yeon] “Tampaknya waktu kita berlalu dengan kecepatan yang berbeda. Kamu belum berubah sejak pertemuan pertama kita.” [Nam Ji-a] “Aku tidak takut menua, jatuh sakit, atau sekarat. Tapi aku mengkhawatirkan bagaimana kamu bisa bertahan selama bertahun-tahun yang panjang tanpaku di sisimu.” [Nam Ji-a] “Jangan sia-siakan emosimu untuk pria sepertiku.” [Lee Yeon] “Jika dilahirkan kembali, aku ingin hidup sebagai manusia. Aku ingin hidupku dipenuhi dengan pengalaman pertama dan terakhir. Langkah pertamaku. Piknik pertamaku. Cinta pertamaku.” [Lee Yeon] “Jangan meninggalkan tempat kosong tanpa alasan.” [Lee Yeon] “Tidak ada penyelamatan bagi mereka yang enggan menyelamatkan dirinya.” [Lee Yeon] “Aku tidak peduli bagaimana kehidupanmu selama ini. Tidak pen...

Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Part. III [Episode 05 & Episode 06]

Image
Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Bab 5: Aku Juga Menunggumu “Aku muak bangun setiap pagi. Apa pun yang kubeli atau makan, tidak ada yang memuaskanku. Aku pasti sudah hidup terlalu lama.” [Lee Rang] “Kekuatan cinta. Itu pengobatan paling efektif.” “Semua bayi adalah malaikat.” “Terkadang, lebih baik tidak tahu. Jadi, jalani hidupmu sebagai orang yang tidak tahu seperti selama ini.” [Lee Yeon] “Aku tidak berniat hidup sebagai versi lama seseorang yang tidak kukenal.” [Nam Ji A] “Arwah tidak boleh menempel pada manusia.” [Lee Yeon] “Orang tua terpukul saat anak-anak mereka meninggal di usia muda.” [Lee Yeon] “Kopi terasa paling lezat saat dibuatkan orang lain.” [Lee Yeon] “Aku anak rumahan, jadi, lebih suka menonton video di rumah.” [Lee Yeon] “Jika sesuatu yang tidak pernah terkabulkan bisa menjadi impian, aku ingin menjadi manusia.” [Lee Yeon] “Pena lebih kuat daripada pedang.” “Saat hidupmu bagaikan roller coaster, hanya rasa manis dan asin yang menyadarkanmu.” [Nam Ji A] Bab 6: E...

Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Part. II [Episode 03 & Episode 04]

Image
Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Bab 3: Rahasia Raja Naga “Aku pemilih jika menyangkut penampilan!” [Lee Yeon] “Aku akan pergi saat menginginkannya.” [Lee Yeon] “Kamu harus belajar sopan santun.” [Lee Yeon] “Menambahkan gelar dari akhirat di depan nama mereka tidak mengubah jati diri mereka.” [Lee Rang] “Memancing tidak seperti bertani. Itu bukan dalam kendali manusia.” [Lee Yeon] “Jangan bertaruh dengan tragedi orang lain hanya untuk bersenang-senang.” [Nam Ji A] “Andai hidup bisa membosankan setiap hari.” [Nam Ji A] “Hidup sama saja bagi semua orang. Hanya karena para wanita ini memakai celana longgar dengan motif bunga tidak berarti mereka berhati baik. Cari tahu dan kamu akan menemukan berbagai rahasia kotor.” [Lee Yeon] “Tidak ada yang lebih menyedihkan daripada dibutakan oleh kecantikan wanita.” [Lee Yeon] “Saat anak tidak berperilaku baik, mereka harus dipukul.” [Lee Yeon] “Aku tidak pernah mengatakan apa pun karena bisa membuatku tampak kuno, tapi kamu terlalu santai denga...

Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Part. I [Episode 01 & Episode 02]

Image
  Kutipan Drama Tale of The Nine Tailed Bagian Pertama: Insiden yang Terjadi di Yeou Gogae “Rubah hanya bisa mencintai satu orang sampai mati.” [Lee Yeon] “Manusia mati terlalu cepat untuk menjalin pertemanan.” [Lee Yeon] “Hidup itu singkat, jadi, berusahalah sebaik mungkin dalam hidup tapi harus bisa merelakan saat sesuatu tidak tertahankan. Itu berlaku untuk orang, cinta, dan lain sebagainya.” [Lee Yeon] “Hati yang baik adalah kunci sendi yang sehat.” “Saat berutang pada seseorang, aku wajib membalas budi.” “Jika kamu bertekad kuat, tragedi bisa menjadi perisai yang sangat nyaman. Karena semua orang mengusikmu dan mencurahkan simpati mereka. Tapi kuharap kamu akan menjadi kuat.” “Aku tidak makan atau minum apa pun dari orang asing. Ini dunia yang berbahaya.” Bab 2: Aku Sudah Menunggumu “Bersikap polos tidak berguna zaman sekarang.” “Entah berguna atau tidak, saat menginginkan sesuatu dari orang lain, lebih sopan untuk setidaknya merendahkan keangkuhan atau harga dirimu.” “Saat i...