Kutipan Drama When the Weather is Fine [Episode 01 & Episode 02]

Kutipan Drama When the Weather is Fine


Episode 1, Angin Berembus Melewati Pohon Dedalu

Kurasa aku tidak memenuhi syarat untuk mengajar siapa pun. [Mok Hye-won]

Tidak ada yang bekerja karena memenuhi syarat. Semua orang rajin bekerja. Karena itu mereka bekerja untuk menghasilkan uang. Tapi, kamu tidak boleh berhenti bekerja semudah itu. [Shin Myung-yeo]

"Bangun dari tidur nyenyak untuk membuat secangkir teh panas. Itu akan melelehkan kesedihan dari hari sebelumnya"

Dia seperti orang yang berbeda. Dia seolah-olah menghilang sejenak dan kembali. [Mok Hye-won]

Sudah sekitar tiga tahun. Aku hanya menyimpannya. Beberapa orang yang datang ke sini membaca beberapa halaman dan meninggalkan penanda di antara buku-buku. Seperti wiski atau anggur. Ini agar lebih banyak orang mengunjungi toko buku dengan nyaman. Kamu juga bisa melakukannya jika ada buku yang kamu suka. [Lim Eun-seob]

Makan dan tidur dengan baik lebih sulit daripada dugaan kita. Itu hal mendasar, tapi orang-orang masih kesulitan. Jadi, kunamai tempat ini dengan harapan orang-orang bisa makan dengan baik dan tidur nyenyak. [Lim Eun-seob]

“Makan dan tidur dengan baik. Karena tidur nyenyak adalah hal yang baik. Bangun dengan nyaman, makan dengan lahap, bekerja dengan baik, dan beristirahat dengan baik. Jika kamu tidur nyenyak pada malam hari, itulah yang kamu sebut hidup yang baik. Jadi, selamat malam, Semuanya." [Lim Eun-seob]

Kamu lari dari kenyataan dan melepaskan emosi. Tapi kamu harus menyibukkan diri, jadi, itu yang kamu lakukan. [Shin Myung-yeo]

Tapi haruskah bibi mengatakan kepada orang bodoh bahwa dia bodoh? [Mok Hye-won]

“Tes. Halo. Anggota Klub Good Night, organisasi nokturnal tertua yang tersebar di dunia. Dia kembali. Hanya ada satu alasan kenapa aku suka musim dingin. Dedaunan yang menutupi jendelaku telah jatuh sehingga aku bisa melihat jendelamu di seberang jalan. Karena Natal dan Tahun Baru, kamu kembali ke kota ini dan tinggal beberapa hari di sini. Hari itu, Irene bertanya. "Di sana. Benda yang mirip marshmallow. Apa namanya?" Mungkinkah itu insomnia? Haruskah aku memberitahunya? Mengenai organisasi nokturnal tertua yang tersebar di dunia "Toko Buku Good Night" Haruskah aku mengajaknya bergabung dengan Klub Good Night? Meskipun dia ada di depanku, aku tidak akan bisa mengatakannya. "Kenapa kamu menamai tempat ini 'Toko Buku Good Night'?" dia bertanya. Karena tidur nyenyak adalah hal yang baik. Bangun dengan nyaman, makan dengan lahap, bekerja dengan baik, dan beristirahat dengan baik. Jika kamu tidur nyenyak pada malam hari, itulah yang kamu sebut hidup yang baik. Jadi, selamat malam, Semuanya." [Lim Eun-seob]

"Selamat malam" telah menjadi topik penting dalam hidupku. Tapi aku tidak akan pernah bisa memberitahunya. Itu karena aku orang bodoh yang tidak tahu cara menghibur orang. Aku tidak pernah tahu apa yang harus kukatakan kepadanya saat dia menangis. Benar. Aku mengacaukannya.” [Lim Eun-seob]

Kalian bicara seolah-olah tahu apa yang terjadi, tapi ada sesuatu yang belum kukatakan. [Lee Jang-woo]

“Anggota Klub Good Night, organisasi nokturnal tertua yang tersebar di dunia. Kalian sudah tidur? Teman-teman, harus kuakui aku mengacaukannya. Aku benar-benar mengacaukannya.” [Lim Eun-seob]

Unggahan Blog Pribadi Toko Buku Good Night

“Hanya ada satu alasan kenapa aku suka musim dingin. Dedaunan yang menutupi jendelaku telah jatuh. Agar aku bisa melihat jendelamu di seberang jalan. Karena Natal dan Tahun Baru. Kamu kembali ke kota ini dan tinggal beberapa hari di sini.”


Episode 2, Apa Ini Tentang Masa Lalu?

“Anggota Klub Good Night, organisasi nokturnal tertua yang tersebar di dunia. Kalian sudah tidur? Sial. Teman-teman, harus kuakui, aku mengacaukannya. Aku benar-benar mengacaukannya.” [Lim Eun-seob]

Makin tua usiamu, kamu makin sadar bahwa teman-teman lamamu yang terbaik. [Lee Jang-woo]

“Hidup tidak pernah membelikanku minuman. Di banyak malam musim dingin, di toko camilan di gang buntu, aku menghabiskan uang sakuku untuk membeli minuman. Tapi hidup tidak pernah membelikanku satu minuman pun. Entah itu hari bersalju atau hari saat bunga teratai batu mekar dengan tenang dan gugur.” [Minuman oleh Jeong Ho Seung]

“Tertidur di perairan Danau Hyecheon. Waktu yang mereka habiskan bersama sebagai kekasih semalam telah benar-benar meleleh. Ya memikirkan pria itu, yang dia tinggalkan di atas rumput. Berapa lama lagi aku harus mengembara di tepi rasa sakit untuk menghilangkan semua kenangan? Jika kenangan cinta sirna atau manusia salju kalah di musim yang salah, tidak perlu ada penyesalan. Aku hanya ingin semua itu pergi. Hanya kekecewaan yang ditinggalkan di rumput sepi. Cinta lama menyilangkan sungai lupa. Andai saja, aku juga bisa menyeberangi ladang kesia-siaan ini.” [Ladang Rumput Kosong oleh Shim Myeong Yeo.]

Aku ingin menjadi penyanyi rap. Tapi aku tidak akan pernah mengikuti acara kompetisi. Aku akan menjadi terkenal, tapi aku tidak ingin menjadi selebritas. Aku ingin menulis lirik populer yang bisa dipahami publik, tapi aku tidak ingin menulis hal yang umum. [Kwon Hyun-ji]

Sebenarnya, aku sudah lama tidak membaca buku. Buku menceritakan kisah, bukan? Aku tidak bisa menghadapi konflik antara aku dan orang-orang dalam cerita. Hidupku sudah cukup berat. Aku tidak punya tenaga untuk memedulikan masalah orang lain. [Mok Hye-won]

Ji Yeon berpikir itu aneh bahwa kita sama sekali tidak dekat meskipun kita bertetangga. Tapi aku punya kenangan. Tentang kamu. Tentang bagaimana kamu di sekolah. Sangat samar, tapi aku ingat. [Mok Hye-won]

Perutku sakit tiap kali membicarakan ini. Dia akan marah. Hanya karena dia menginginkan cucu secepat mungkin, dia menekanku untuk menikah padahal aku seharusnya berkencan. Maksudku, siapa yang menikah di usia 30 tahun sekarang? Usiaku masih 20-an. Hanya 27 tahun. Ji Yeon memberitahuku bahwa orang-orang di sini cenderung menikah muda. Ya, itu benar. Itulah masalahnya. Aku penasaran siapa yang memulai tren sialan itu. [Lee Jang-woo]

Siapa yang paling sering membuatmu kesal di sekolah? Bagiku, pria ini [Eon-seob] Bagaimana mengatakannya, ya? Dia menyendiri dan tidak peduli. Orang seperti itu yang paling membuatku kesal. Begitulah dia. Begini, aku harus belajar dan bekerja keras untuk membahagiakan orang tuaku. Kalian mungkin berpikir nilai-nilaiku bagus dan semua prestasiku dicapai dengan mudah, tapi aku belajar semalaman dan melakukan apa pun untuk menyenangkan semua orang di sekolah. [Lee Jang-woo]

Aku sangat benci dengan kata "kesalahpahaman". Apa artinya itu? Jika kita melakukan kesalahan, akuilah itu dan meminta maaf. Kurasa itu hanya alasan. Itu menyiratkan bahwa kita tidak melakukan kesalahan. Artinya, "Aku tidak bersalah. Kamu salah paham. Karena kemampuan komunikasimu yang tidak cukup tajam, kamu salah paham dengan tindakanku." Itu artinya mereka akan terus menyalahkanmu. Itu alasan yang konyol. Entah apa maksudnya dengan kesalahpahaman. Aku tidak salah paham. Aku hanya tahu dia salah dan dia tidak pernah minta maaf. Karena itu, menyebutnya kesalahpahaman hanyalah omong kosong. [Mok Hye-won]

Unggahan Blog Pribadi Toko Buku Good Night

“Irene meminjam 'Angin Bertiup Melewati Pohon Dedalu'. Semoga dia menyukai buku itu, tapi jika tidak, biarlah. Versi kesukaanku dari buku itu memiliki ilustrasi Patrick Benson. Tapi aku tidak boleh mengatakan ini di sekitar buku-buku, karena buku dan gambar juga memiliki telinga. Malam makin larut, dan aku terlalu banyak bicara karena malam hari adalah waktu yang tepat untuk bicara.



Comments

  1. Drama yang jarang ada kutipan begini , teman isolasi mandiri ku ☺️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas kunjungannya.. senang rasanya bisa bermanfaat bagi anda atau pembaca yang lain..

      Delete
  2. Replies
    1. terima kasih atas komentar dan kunjungannya, senang rasanya bisa bermanfaat bagi anda atau pembaca lainnya..

      Delete

Post a Comment