Kutipan Drama Itaewon Class Part. V [Episode 09 & Episode 10]




Kutipan Drama Itaewon Class


Halo selamat malam sahabat ceukaku.. Malam ini mimin mau ngepost lanjutan Kutipan Drama Itaewon Class Nihh.. langsung saja yahh.. ini dia kutipannya, selamat membaca, jangan lupa tinggalkan komennya,, gomawo.



Episode 09

 

Milikilah sesuatu yang membedakanmu.

 

“Bisnis itu tentang manusia.

 

Walau menggunakan kata-kata indah, bisnis pada akhirnya adalah untuk memperoleh keuntungan dari hasil kerja.

 

Kami berusaha keras, tapi ternyata tak mudah.

 

Kekuatan yang aku pikirkan datang dari manusia. Kepercayaan dari orang-orang itu yang membuatku kuat.

 

Mereka alasanku bisa terus berjualan.

 

Kata yang terpikir olehku saat mendengar "Itaewon Class" adalah "kebebasan". Tempat berbagai budaya bisa menjadi satu. Seperti tak ada batasan.

 

Jika kau tak suka, tak kupakai. Kalau kau suka, aku juga suka.

 

Padahal kau cantik. Kenapa belum menikah?

 

Seorang anak tumbuh melihat punggung orang tuanya.

 

Tidak ada orang yang tertarik dengannya kecuali aku.

 

Pinjam uang di bank. Kalau tidak, kau akan kena masalah.

 

Di area bisnis yang mati ini, kita tak bisa hidup sendirian.

 

Aku tak percaya ini. Pemimpi dan seorang idealis. Kau benar-benar tak cocok denganku.

 

Kau selalu biarkan kita berhenti di situ. Tanpa ada pernyataan cinta.

 

Hei, apa membuatku sebagai pengangguran adalah pernyataan cinta?

 

Kupertaruhkan hidupku saat katakan itu. Kau hanya perlu tahu tanpa terbeban. Kapan pun itu, kau bisa putuskan hubungan kita.

 

Bila kau pacaran dengannya, aku akan berhenti dari sini.

 

Aku sudah jelas katakan aku benci padamu.

 

Kau tahu apa mimpiku? Membuatmu duduk di kursi penumpangku.

 

Bisnis tak boleh dilakukan dengan perasaan.

 

Hidupmu dapat berubah tergantung koneksi yang kau miliki.

 

Semua orang hidup seperti itu. Hukum pada dasarnya mengatur orang miskin.

 

Hukum tak berlaku pada penguasa.

 

Pasti sulit untukmu karena sendirian.

 

Aku putuskan untuk membunuh semua orang yang berusaha mengganggu pria ini.


Episode 10

 

Aku benar-benar baru kali pertama melihat orang bodoh sepertimu.

 

Aku sangat mencintai Bos. Masalahnya, pikirannya dipenuhi oleh orang-orang berengsek di Jangga. Aku cemburu dengan hal itu. Karena itu, aku akan hancurkan kalian.

 

Orang-orang tak suka situasi yang tak jelas.

 

Bila ada sesuatu yang pasti di dunia ini. Mau di Itaewon atau di mana pun, dengan uang kau bisa lakukan apa saja.

 

Sama sekali tak sakit bagiku. Sudah cukup bagiku melihatmu marah dan khawatir demi aku.

 

Yang kau lakukan memang salah, tapi itu sudah terjadi.

 

Tegakkan pundakmu.

 

Aku sudah mantapkan hati untuk menyerahkan diri.

 

Semua orang bisa melakukan kesalahan. Tapi tak semua orang bisa bertanggung jawab. Hanya pemberani yang bisa.

 

Memiliki anak memang sulit.

 

Bisnis yang baik harus pintar membaca tren yang ada.

 

Darah lebih kental daripada air.

 

Aku tak bisa mengubah rencanaku karena perasaanmu atau karena aku memikirkanmu. Aku juga tak mau begitu. Kau juga tak suka kepedulian palsu seperti itu, 'kan? Kau ada di sini mengetahui semua itu. Maafkan aku.

 

Hal yang tampak tak bisa berakhir sepertinya mungkin berakhir karena kau.

 

Kami bukan orang-orang yang bisa kau taklukkan.

 

Sebenarnya, hanya kau yang kalah. Bukan aku.


Episode 11

 


Comments