Kutipan Drama When My Love Blooms Part. VII [Episode 13 & Episode 14]




Kutipan Drama When My Love Blooms

 

Halo, selamat sore sahabat ceukaku.. dan penggemar drama korea dimanapun..

Sore ini mimin mau ngepost lanjutan dari Kutipan Drama When My Love Blooms, tanpa berbanyak banyak bicara mimin langsung aja deh,, selamat membaca.. jangan lupa tinggalkan komen nya yahh,, gomawo..


Episode 13

 

Ini diriku yang sebenarnya.

 

Kamu bisa melakukan semua dengan caramu. Aku akan melakukan hal dengan caraku.

 

Aku bukan tipe orang yang seharusnya di tempat begini.”

 

Lebih mudah mendaki jika kamu tidak bicara.

 

Memalukan jika orang tuaku bercerai.

 

Ayahmu yang ingin bercerai, bukan ibumu. Ini bukan hanya perceraian. Itu karena dia mencintai wanita lain. Dunia mungkin berantakan, tapi pria seperti itulah ayahmu.

 

Seseorang yang tidak memperjuangkan hak mereka, tidak bias dilindungi.

 

Berkat kamu, aku punya impian yang belum pernah kumiliki.

 

Mungkin aku takut, tapi anak-anak ada di sini. Aku harus melindungi mereka.

 

Mereka semua menatapku dan aku tidak bisa memikirkan hal lain.

 

Anak-anak menuruti perintah, tapi kamu selalu membantah.

 

Wanita juga mengalami situasi yang tidak adil.

 

Aku membuatmu mengalami ini karena aku miskin.

 

Jurusanku dipenuhi anak-anak dengan uang, mobil, dan anak-anak yang memakai pakaian mahal. Beberapa di antaranya juga tampan. Tapi tidak ada yang sebaik dirimu. Kamu bukan hanya baik, tapi kamu menyentuh hatiku.

 

Tidak melelahkan berjalan bersamamu, dan sekarang sangat gelap, tapi aku tidak takut.

 

Kamu tidak pernah lelah saat kita bersama, atau merasa takut di kegelapan.

 

Masalahku tidak pernah datang satu per satu. Mereka datang seperti zombi. Satu pergi, segerombolan datang.

 

Seseorang bilang wajah adalah cermin hati kita.

 

Bisakah cinta memenuhi perutmu? Aku meyakinkan diriku cinta tidak bisa mengganti makanan. Tapi sekarang, aku tidak perlu mengkhawatirkan membuang cintaku untuk menyajikan makanan di meja. Jadi, cinta bisa memberiku makanan lengkap dan makanan penutup yang manis. Aku bersyukur untuk itu.

 

“Aku tidak bertarung dengan cara bersih. Aku akan bermain kotor, menjatuhkanmu, melukaimu, atau melakukan semua yang aku bias untuk menang.

 

Aku harus menerimanya apa adanya.

 

“Aku akan memberitahunya dia tidak boleh memaksakan diri untuk melakukan sesuatu demi orang lain.

 

Saat bersamamu, aku terus merasa haus. Kamu membawa air mata asin ke mataku.

 

Tidak ada yang bisa kulakukan. Akan kulakukan apa pun yang kubisa, tapi tidak ada yang bisa kulakukan kecuali melampiaskannya padamu seperti ini.

 

Tetaplah di sisi Ji Su. Jangan biarkan dia berdiri sendiri. Entah hujan, salju, atau angin, jika kalian berdua menghadapinya bersama.”

 

Episode 14

 

Lebih baik kamu menghilang begitu saja.

 

Aku benar-benar mencapai titik terendah.

 

Kamu bersikap licik, tapi kamu memancingku. Kamu sangat hina.

 

Aku tidak akan diam dan menerima semuanya. Aku akan membuatmu membayarnya berkali-kali.

 

Aku tidak peduli apa itu, selama hanya aku yang kamu serang. Aku yang menyebabkan ini, dan itu tanggung jawabku. Tapi aku tidak akan menerimanya jika kamu melukai orang lain. Jika tidak, aku akan berjuang sebaik mungkin dengan proses yang adil dan bermoral.

 

Jika kamu merusak segalanya dan melukai orang lain, kamu merasa lebih baik?

 

Ada beban di hatiku.

 

Kepala kecilmu penuh kekhawatiran.

 

Sedikit pengetahuan adalah hal yang berbahaya.

 

Suara hujan selalu menenangkan.

 

Dunia ini terlalu kejam.

 

Aku hanya takut bahwa aku mungkin akan berakhir di ranjang selama sisa hidupku.

 

Untuk mencapai tujuan itu, bolehkah mengorbankan beberapa orang tidak berdaya? Demi tokoh utamanya, tentara tanpa nama di garis depan akan ditembaki. Itu di luar kuasamu?

 

Entah dia jenderal atau perwira, tokoh utamanya selalu memerintahkan tentara lain di tengah. Tentara tanpa nama di garis depan akan ditembaki. Meskipun mereka selamat, mereka akan mati karena pedang atau pistol musuh mereka. Tapi tidak ada orang di medan perang harus diharapkan mati dengan pedang atau pistol mereka. Sebelum jatuh, semua orang adalah tokoh utama dalam hidup mereka.

 

Aku masih mencintaimu dan akan terus mencintaimu. Tapi aku akan melakukan hal yang kuyakini benar. Aku akan memihak orang-orang yang tidak dipihak siapa pun. Sama seperti kita jatuh cinta lagi, kuharap kamu bisa kembali ke dirimu yang lama.

 

“Aku akan berusaha keras dan berjuang dengan adil dan bermoral.

 

Mungkin agak terlambat, tapi sekarang Anda bisa menegakkan keadilan juga.

 

Tapi aku akan melakukan hal yang kuyakini benar. Aku akan memihak orang-orang yang tidak dipihak siapa pun. Sama seperti kita jatuh cinta lagi, kuharap kamu bisa kembali ke dirimu yang lama.

 

Kamu tertawa setelah menangis.

 

Bertengkar denganmu sangatlah sulit. Jangan bertengkar. Jika kita merasa akan bertengkar, mari angkat tangan kanan kita. Jika orang lain mengangkat tangan kanannya, kamu bisa merasakan mereka marah dan berhenti, karena kita bisa bertengkar.


Episode 15

 


Comments