Kutipan Drama When My Love Blooms
Halo dan selamat pagi dini hari sahabat-sahabat ceukaku..
Di pagi yang dingin ini ini mimin mau ngepost lanjutan kutipan Drama When My Love Blooms.. Langsung aja,, selamat membaca.. jangan lupa komen yahh.. gomawo..
Episode 07
“Jika kamu memilih
satu sisi, kamu harus merelakan yang lainnya. Kamu
harus memilih apa yang paling ingin kamu lakukan atau menghindari
hal yang paling kamu takutkan. Kamu harus memilih satu
sisi.”
“Yang paling
kutakutkan, dahulu dan bahkan sekarang, adalah dia jatuh
karena aku.”
“Aku tidak sebodoh
itu sampai membuat kesalahan yang sama dua kali.”
“Bersikap baiklah
pada dirimu jika kamu ingin orang lain menghargaimu.”
“Tidak ada luka
yang tidak sembuh.”
“Seorang anak
lelaki harus punya pendapat.”
“Malam ini, aku
tidak sanggup bicara langsung kepadamu. Maafkan aku
karena menulis bagaimana perasaanku padamu. Aku sudah
menyukaimu sejak lama. Tapi sekarang aku mungkin
menyesal seperti apa aku dahulu. Tapi, Sayangku bahkan jika kamu melupakan
semuanya aku harap kamu akan mengingat dengan
jelas seberapa
besar rasa cintaku padamu.”
“Aku tidak
menentang gagasan itu bukan karena takut tidak
punya kesempatan. Jika itu yang kurasakan, aku tidak akan hanya
melihatmu bertahun-tahun. Aku kehilangan teman lain.”
“Jika aku bilang
akan tetap menjadi teman, apa kamu akan menuruti
perkataanku? Kamu juga satu-satunya temanku, jadi,
aku tidak mengaku karena takut kehilanganmu. Itu artinya kita
tidak akan putus, jadi, itu tidak masalah untukku.”
“Tapi aku ingin
berhenti sekarang. Melihatmu berjalan lurus ke
depan. Kamu berjalan menuju neraka. Aku tidak bisa
membiarkanmu. Aku akan tegas dan kejam, serta ikut campur dalam
hidupmu.”
“Ji Su, baik dan penyayang sejak dia masih muda. Dia
tidak pernah tegas dan mudah goyah. Karena itu dia
selalu menyerah, dengan sukarela merugi, dan berbagi apa
yang dia miliki. Tapi imbalannya hanya pengkhianatan,
manipulasi, dan kehilangan semua miliknya. Aku
lebih mengkhawatirkannya karena sifatnya. Aku takut dia
mengambil jalan yang salah.”
“Jauh di mata,
jauh di hati.”
“Orang bilang kita
harus memarahi anak-anak kita guna membesarkan mereka
dengan baik.”
“Aku ingin kita mengakhirinya sekarang. Sudah bertahun-tahun, tapi aku masih merasa bersalah dan merindukannya. Kurasa karena kita tidak pernah berpisah dengan benar. Jadi, kita butuh perpisahan layak. Selamat tinggal.”
“Aku ingin
melindunginya. Bukan karena aku merasa bersalah atau
karena merindukannya, bukan pula karena masih ada
harapan. Bukan karena "Dahulu aku ingin
melindunginya." Aku ingin melindunginya. Karena
satu keinginan itu. Sama sepertimu.”
“Jae Hyun dan Ji Su, cinta kita akan bertahan satu juta tahun”
“Selama satu juta tahun... Cinta kita akan mekar.”
Episode 08
“Berbagi rasa sakit tidak akan mengurangi rasa sakitnya.”
“Jika kamu melakukan hal bodoh lagi, aku juga akan melakukan hal bodoh.”
“Satu malam berbintang aku mendengar suaramu. Aku ingin menjadi serbuk sari putih dan mendarat di bungamu. Saat aku memandang langit malam aku merasakan napasmu. Aku ingin naik perahu kecil dan berlayar di kedalamanmu. Jika kamu meninggalkanku aku akan mengikutimu sampai akhir, cintaku.”
“Jika kamu ditelantarkan sekali, kamu menyalahkan orang yang meninggalkanmu. Jika kamu ditelantarkan dua kali, kamu menyalahkan dirimu sendiri. Jadi, jangan tinggalkan aku. Itu melukai harga diriku.”
“Aku ingin melindungimu. Itu berasal dari lubuk hatiku. Dan itu tujuanku. Entah kamu bertemu aku atau tidak, aku akan melakukan yang terbaik.”
“Aku selalu merasa bersalah karena merasa seperti pengecut. Itu membuatku merasa ingin dunia berubah tanpa usaha.”
“Aku memang ingin pergi, tapi aku tidak merasa nyaman untuk pergi. Jadi, kurasa aku tidak bisa pergi.”
“Jangan menggigitku. Aku akan menggigit balik.”
Comments
Post a Comment