Kutipan Drama The King: Eternal
Monarch
Halo..
Selamat sore sahabat ceukaku
semuanya..
Sore ini mimin mau ngepost lanjutan Kutipan Drama The King : Eternal Monarch nihh.. pasti ada yg nunggu kutipan-kutipannya..
Selamat membaca,, semoga bermanfaat.. gomawo..
Episode 07
“Makna dari bunga seroja merah muda adalah kepercayaan.”
“Siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, jika bisa pergi ke tempat yang diinginkan adalah hal yang luar biasa.”
“Jika sebenarnya ada
dunia yang lain, dan ternyata ada orang yang sangat
mirip denganmu. Jika kau bertemu dengannya, kira-kira
akan bagaimana?”
“Kalau
doppelganger bertemu, satu pasti mati. Itu
sudah aturan semesta. Jika ada dua dari sesuatu yang seharusnya
satu, maka dunia akan kacau. Karena dunia
perlu keseimbangan.”
“kira-kira kenapa NASA menutupi keberadaan alien? Jika dunia ada dua, pasti dunia yang satu akan menghancurkan dunia yang lain. Dan jangan sampai itu dunia kita.”
“Aku pikir tak ada yang bisa panggil nama itu, tapi kurasa itu dibuat untuk kau panggil.”
“Aku mau mencoba ini. Hidup biasa denganmu. Menelepon, menjawab telepon. Seperti itu. Bertanya tentang harimu, berkata bahwa aku sangat merindukanmu.”
“Aku tahu dunia kita berbeda. Ayo berubah perlahan.”
“Menembak adalah mengisi ruang antara sasaran dan dirimu. Terlambat jika menembak setelah melihat. Kau harus lihat setelah menembak.”
“Bagaimana
bisa kau jadi polisi jika tak tahu perasaan orang?”
“Tak ada yang tahu hati manusia. Itulah manusia.”
“Dua dunia tak boleh tercampur. Semua harus berjalan masing-masing. Tapi kedua dunia sudah tercampur, dan aku tahu hal itu.”
“Jangan melarangku
datang, dan jangan melarangku pergi. Kadang
aku harus pergi, dan saat itu aku mau cepat kembali. Di
antara dua kalimat itu, jika kau yang katakan, aku
tak akan bisa berbuat apa-apa.”
“Tugasku adalah
melindungimu.”
Episode 08
“Lee Lim masih hidup, dan kedua dunia semakin tercampur. Setidaknya saat aku merasakan kekuatan supranatural yang coba mengembalikan keseimbangan... seharusnya aku tahu sebelum kami menghadapi ini. Bahwa ini semacam takdir.”
“Ada
dua jenis orang yang mengajakku berbicara. Orang yang mengambil barangku, atau
yang barangnya aku ambil. Keduanya tak akan berakhir baik.”
“Kau tahu untungnya aku tak punya rumah dan harta? Aku tak punya kelemahan.”
“Saat pertama datang ke sini, apa kau akan menyukaiku? Aku akan paham. Dan pemahaman itu akan membuatku menyukaimu.”
“Apa kau akan tetap menyukaiku jika aku menyebalkan?”
“Setelah
waktu berlalu, aku tahu. Tak ada kebetulan dalam sebuah takdir. Walaupun takdir
ditentukan dari pilihan kita, tapi terkadang takdir itu juga memilih kita. Pada
saat ini juga hal yang seharusnya terjadi sedang terjadi. Dan ada rasa sedih
karena hari biasa seperti ini tak akan selamanya. Aku memilih untuk mencintai
takdirku yang seperti ini.”
“Hanya
Tuhan yang membuat "keseimbangan". Yang kalian lakukan adalah
pembunuhan.”
“Pola yang berulang adalah tanda."
Comments
Post a Comment