Kutipan Drama At a Distance, Spring is Green [Episode 11 & Episode 12 END]

Kutipan Drama At a Distance, Spring is Green


Episode 11

Rasa menyukai seseorang adalah seperti ketika kau mengharapkan kebahagiaan orang itu bahkan saat tidak di sisinya. [Nam Soo-hyun]

Kau cuma bisa memilih sekali, dan hanya ada satu kesempatan. [Kim Soo-bin]

Saat terpojok, aku berpikir untuk mengakhiri semuanya. Tapi kurasa akhir hidupku bukan keputusanku. [Nam Soo-hyun]

Jangan menghancurkan hidupmu. Semua orang bisa memulai kembali. Tapi jangan melakukan kekerasan lagi. Itu hanya meninggalkan luka lebih dalam di hati seseorang daripada di tubuh mereka. [Yeo Joon]

Bersabar dengan orang yang kalian benci dan menemukan cara untuk mengatasinya adalah bagian dari bersosialisasi. [Prof. Park Si-jae]

Perubahan mendadak pada seseorang menandakan kematian tak terhindarkan. [Han Jung-ho]

Perasaan memang keras kepala. Ia tidak tahu kapan harus menyerah. [Wang Young-ran]


Episode Terakhir

Kenyataan sulit bukan sesuatu yang ingin kita lihat dalam iklan. Itu mungkin benar untuk iklan komersial. [Yeo Joon]

Hidup kita sudah cukup sulit. Begitu kita lari darinya, suatu hari kita akan melihat kita lolos dari itu. [Yeo Joon]

Seseorang harus berusaha mengatasi kesulitan. [Nam Soo-hyun]

Beberapa orang tidak bisa lari dari kenyataan meski ingin. [Nam Soo-hyun]

Kebohongan hanya menyebabkan lebih banyak kebohongan. Jika itu caramu bertahan dalam hidup, kau akan terus melakukannya. Ubah jalan hidupmu sebelum terlambat. [Prof.

Kegelapan akan menjadi karakter yang mewakili sisi gelap masa muda, sementara Cahaya akan mewakili keindahannya. [Yeo Joon]

Ketidakstabilan finansial berdampak buruk bagi hidupku. Sampai sekarang masih begitu. [Nam Soo-hyun]

Aku terlalu banyak berpikir dan khawatir yang membuatku menjadi kurang percaya diri. Itu sebabnya aku menyerah tanpa berusaha. [Kim Soo-bin]

Luka tidak sembuh seketika. [Nam Soo-hyun]

Kau tak bisa mengendalikan segalanya dalam hidup. [Nam Soo-hyun]

Tidak punya uang bukan satu-satunya alasan kau berakhir terpuruk. [Yeo Joon]

Jangan membuang waktu untuk hubungan. Putuskan hubungan dengan orang yang tidak akur denganmu. Jangan mengabdikan dirimu. Tak ada gunanya saat kau tua. Entah itu keluarga atau teman, uang adalah prioritas. Saat kita lebih tua, mungkin kita juga akan mengatakan ini kepada orang lain. Tapi bahkan mereka sangat menghargai hubungan di masa muda mereka yang menyebabkan sulit tidur di malam hari karena jatuh cinta, lalu patah hati, jatuh cinta, kemudian patah hati lagi. Jadi, ini cara kita mendefinisikan masa muda. Fase dalam hidup saat kita cukup berani untuk berteman dengan siapa saja. Meski kelak kita akan menyesalinya, kita akan tampil maksimal di masa muda kita. dengan mencintai, disakiti, lalu mencintai lagi dengan sepenuh hati. [Yeo Joon]

Aku membencimu bukan karena aku ingin. Aku membencimu karena ingin dicintai. -

Aku pecundang, tapi kau selalu mendengarkan dan menghiburku. Berkatmu, aku selalu merasa diperhatikan dan tidak pernah merasa kesepian. Aku baru menyadarinya setelah kau menjauh. [Hong Chan-ki]

Aku seperti anak kecil yang bermain di halaman rumput yang kau letakkan. Sekarang aku berdiri sendirian di ladang tandus. Sejujurnya, aku belum tahu harus bagaimana, tapi aku akan mencari cara menjadi diriku sendiri tanpamu. Aku akan mencari jati diriku. [Hong Chan-ki]

Kau bisa melakukan apa pun jika sudah bertekad. [Kim Soo-bin]

Jika kau jatuh cinta lagi meski situasimu sungguh tidak memungkinkan, jangan lepaskan dia apa pun yang terjadi. Kesempatan yang hilang tak pernah kembali. [Wang Young-ran]

Lebih baik berlari daripada menangis. [Hong Chan-ki]

Kau harus menguasai berjalan sendirian agar bisa berjalan dengan siapa pun. [Hong Chan-ki]

Setiap kali kesulitan, aku mencoba melakukan hal-hal yang ingin kulakukan saat bertahan, tapi tidak satu pun yang benar-benar ingin kulakukan. [Yeo Joon]

Belajar tentang diri sendiri akan menuntun kita pada orang-orang yang kita sukai dan membantu mencari tahu apa yang ingin kita lakukan. [Prof.

“Masa muda seperti musim semi yang subur dan hijau. Di kejauhan, musim semi berwarna hijau. Jika dilihat lebih dekat, akan makin subur dan memesona.”

The End

Comments