Kutipan Drama At a Distance, Spring is Green [Episode 07 & Episode 08]

Kutipan Drama At a Distance, Spring is Green


Episode 7

-


Episode 8

Aku tidak punya waktu untuk tertarik kepada orang lain. Selain itu, tidak ada yang bisa kutawarkan kepadanya. [Nam Soo-hyun]

Kau tak harus selalu memberi. Orang lain mungkin bersedia memberi. [Wang Young-ran]

Meski menyukai seseorang, mungkin kau masih tak ada waktu untuk menjalin hubungan. Seperti itulah bagiku. [Nam Soo-hyun]

Berbohong dan menusuk orang dari belakang untuk membodohi mereka adalah perisakan psikologis. -

Saat memikirkanmu, aku merasa seperti ada lubang di hatiku. Awalnya, ukurannya hanya sebesar kacang polong, tapi kini makin besar. Lubangnya sangat besar sekarang. [Hong Chan-ki]

Hanya kehampaan. Yang kau rasakan saat kehilangan sesuatu. [Kim So-bin]

Sebaiknya jangan terlalu kesulitan saat masih muda, tapi kemudian dalam hidup, kesulitan itu menjadi kenangan yang kau hargai. [Professor Park Si-jae]

Karena aku tak ada uang. Aku tidak ingin memberi tahu siapa pun dan lebih baik mati daripada berutang kepada seseorang. [Professor Park Si-jae]

Rasanya menyakitkan menerima bantuan saat aku tidak bisa membalas budi. Keadaan akan berubah. Meski tampaknya takkan pernah. [Professor Park Si-jae]

Kamu kira kamu sendirian, tapi itu semua hanya pikiranmu. Buka hatimu, minta bantuan, jangan menolaknya, dan tetaplah kuat. Jika kau melalui semua kesulitan itu, pada akhirnya kau akan punya cukup waktu untuk membalas budi. [Professor Park Si-jae]

Kau tahu apa yang menyedihkan? Sangat miskin sampai tak bisa melindungi orang yang kau sayangi. [Nam Soo-hyun]

Beberapa orang punya uang untuk orang yang disayangi, tapi tak ada yang bisa mereka lindungi. [Yeo Jun]

Aku tidak terlalu yakin penderitaan akan berakhir tapi pada akhirnya semua akan usai. [Yeo Jun]

Jika seseorang berkata buruk kepadamu, artinya hati orang itu sedang terluka. Jangan diambil hati, meskipun itu sesuatu yang dikatakan orang tuamu. [Nam Soo-hyun]

Jangan pikirkan masa depan. Nikmati saja saat ini. Serta jangan mati. [Yeo Jun]

Comments