Kutipan Drama Twenty Five Twenty One [Episode 01 & Episode 02]

Kutipan Drama Twenty Five Twenty One


Episode 1

Aku hanya melakukan sesuatu agar tak terlihat senggang. [Kim Min-chae]

Orang dewasa tak bisa terima jika anak kecil berkata tak punya cita-cita. Apa memiliki cita-cita itu penting? Semua orang hanya fokus mencari pekerjaan. [Kim Min-chae]

Berspekulasi tak akan menjawab pertanyaan. [Na Hee-do]

Semua yang aku miliki adalah hal yang tidak bisa hilang. Misalnya mimpi dan kekagumanku. [Na Hee-do]

Jika duniamu lenyap, pergilah ke dunianya. -

Membujuk orang juga butuh kemampuan. [Yang Chan-mi]

Teknik dan kepekaan memang penting, tetapi menurutku tak asing dengan suatu hal yang terpenting. [Na Hee-do]

Perbuatan buruk pun bisa dipandang baik. [Na Hee-do]

Tubuh seorang atlet sama saja dengan nyawanya. -

Hukum melindungi anak di bawah umur karena imajinasi mereka rendah. [Back Yi-jin]

Jika datang ke tempat berbahaya, hal yang seharusnya tak terjadi di hidupmu, yang seharusnya tak boleh terjadi, dan yang lebih baik tak terjadi malah akan terjadi. [Back Yi-jin]

Saat berbuat hal buruk, imajinasi orang dewasa dan anak di bawah umur bagaikan langit dan bumi. [Back Yi-jin]

Masa kini bisa saja merenggut mimpimu. Tak hanya mimpi, tetapi juga uang dan keluarga. Terkadang bisa merenggut ketiganya sekaligus. [Back Yi-jin]

Rencanamu dalam melindungi mimpi memang salah, tetapi tekadmu benar. Aku hanya memikirkan hal yang sudah hilang. Namun, kau memikirkan hal yang bisa kau raih. [Back Yi-jin]

Semua mengalami kesulitan saat masih muda. Itu lebih baik daripada hidup sulit saat sudah 60 tahun. [Na Hee-do]

Bisa minta bantuan seseorang adalah sisi baik dari usia muda, jadi nikmatilah. Jangan disia-siakan. [Back Yi-jin]

Berkenalan adalah bentuk kesopanan. [Na Hee-do]

Jika saling tau kita tak akan bisa mengobrol dengan jujur. -

Semua atlet tidak bisa berhasil hanya karena mahir berolahraga. Kemampuan semua orang sebenarnya mirip. Kau butuh keberuntungan saat bertanding dan energi positif. [Yang Chan-mi]


Episode 2

Anak SMA berkencan dengan anak SMA. Orang dewasa dengan orang dewasa. [Back Yi-jin]

Banyak anggota klub olahraga yang pintar. Tidak semua atlet bodoh dan tak pandai mengeja. [Back Yi-jin]

Yang membuat olahraga menarik adalah yang menang dan yang kalah berada dalam satu tempat yang sama. Yang menang boleh senang sesuka hatimu, dan yang kalah boleh merasa frustrasi juga. Dengan begitu, semua bisa berlanjut. [Yang Chan-mi]

Yang paling sulit dilawan bagi para atlet dewasa adalah atlet junior. Karena tidak ada info apa pun soal atlet junior, jadi mereka tidak tahu keadaan lawannya. [Yang Chan-mi]

Kau harus mengakui kepayahanmu jika mau membenciku. Jadi, menyukaiku akan lebih mudah daripada mengakui itu. [Ko Yu-rim]

Jika kau berhasil mengalahkan atlet yang sempurna, artinya ada satu hal darimu yang lebih sempurna daripada dia. [Yang Chan-mi]

Hidup kita tidak ditentukan hanya oleh satu ujian. Hasil tidaklah penting. Yang penting, ujian sudah selesai. [Back Yi-jin]

Zaman telah merenggut segalanya darimu, tetapi jangan menyerah atas kebahagiaanmu. [Na Hee-do]

Comments