Kutipan Drama Vincenzo Part. III [Episode 05 & Episode 06]

Kutipan Drama Vincenzo


Episode 5,

"Jangan merasa terlena hanya karena kau selalu dipanggil direktur." [Jang Joon-woo]

"Apa yang kau tabur, itulah yang kau tuai." [Hong Cha-young]

"Di dunia mafia, jika terjadi peperangan, lawan akan memberi tahu siapa dalang di belakangnya. Dalang harus diketahui agar bisa membuat pertemuan, dan selesaikan masalah secara diplomasi." [Vincenzo Cassano]

"Tobatnya orang munafik, pasti tetap sebuah kemunafikan." [Hong Cha-young]

"Aku tak pukul wanita meski bercanda." [Vincenzo Cassano]

"Kau tak bisa sembarangan hanya karena tak kenal siapa aku. Kau akan dapat masalah besar." [Vincenzo Cassano]

"Sebelum bertarung, pertimbangkan tiga hal tentang musuhmu. Kemampuan, keserakahan, juga kelicikannya." [Vincenzo Cassano]

"Jika kita tak bisa menang, kita pastikan tak ada yang menang atau kalah." [Vincenzo Cassano]

"Hanya kejahatan yang bisa menghukum kejahatan." [Vincenzo Cassano]


Episode 6,

"Niat menghancurkan orang yang kita benci adalah insting tiap orang." [Hong Cha-young]

"Pukulan terkuat itu dari belakang." [Vincenzo Cassano]

"Kau harus curang jika mau menang." [Hong Cha-young]

"Menang dengan cara murahan akan lebih mempermalukan lawan." [Hong Cha-young]

"Tak semua orang memiliki hidup yang mudah. Meski sudah berusaha, adakalanya dunia ini tidak mengizinkanmu bahagia." [Oh Gyeong-ja]

"Mungkin kau tak punya siapa-siapa karena terlalu banyak beralasan." [Vincenzo Cassano]

"Masalahnya bukan pada tempatnya, tetapi ada di dalam hatimu sendiri." [Monk Jeokha]

"Kau tak bisa sadar sendirinya, tetapi harus melawannya. Bertarung, jangan sampai kalah." [Monk Jeokha]

"Pencerahan itu hadiah perjuanganmu." [Monk Jeokha]

"Musuh dari musuh kita adalah teman." [Vincenzo Cassano]

"Kekuatan kebohongan bergantung pada kekuatan pembohongnya." [Vincenzo Cassano]

"Jangan menggali kuburanmu sendiri." [Jang Joon-woo]

"Orang yang pintar pasti tahu waktu yang tepat untuk berhenti." [Jang Joon-woo]

"Orang yang pintar bukan tahu kapan waktu tepat untuk berhenti, tetapi tahu kapan lawan menjadi lemah." [Vincenzo Cassano]

"Seseorang mudah dipermalukan jika tersudut." [Vincenzo Cassano]

"Dalam perang yang pasti kalah, menyerah adalah peluang." [Vincenzo Cassano]

"Hidup memang sendirian." [Hong Cha-young]


Comments