Kutipan Drama A Love So Beautiful
Episode 21,
-
Episode 22
Semua orang mengira Sol-i yang lebih menyukaiku. Aku yang lebih menyukai. Kau tahu sendiri. Aku pikir dia pasti kembali walau aku pergi. Sebab Sol-i selalu begitu. Namun, ternyata tidak. Jadi, kulewati tiga tahun terakhir dengan penuh penyesalan. Aku tak sanggup hidup tanpa Sol-i. [Cha Heon]
Episode 23
Hidupku tak berarti tanpa dirimu. Aku bukan apa-apa tanpamu. Jadi, izinkan aku mendampingimu selamanya. [Cha Heon]
Episode 24
"Shin Sol-i, hubungan kita mungkin dimulai sejak kala itu. Kau selalu bisa mengejarku dengan kaki pendekmu. Aku pun menjadi penasaran, apa kau selalu bisa menyusulku. Maka, aku pun mencoba berlari lebih kencang. Lantas kau akan menyusulku pada saat yang tak terduga. Entah sejak kapan, tanpa sadar aku pun mulai menanti dan memperhatikanmu. Kemudian aku pun tersadar bahwa kau sering membuat masalah. Karena dirimu, aku juga melakukan hal yang biasanya mustahil kulakukan. Menulis surat permintaan maaf pertama dalam hidupku. Aku bahkan melakukan hal yang bersifat sukarela. Aku pun takjub melihat diriku sendiri. Lalu, suatu hari, aku mulai merasa terusik akan setiap gerak-gerikmu. Maka, aku pun melontarkan kata-kata kejam karena marah, dan menyakitimu. Kala itu aku juga masih terlalu muda. Jadi, rasa sakitku terasa lebih besar daripada kau. Namun, ketika tahu bahwa kau mungkin akan pindah sekolah, aku tak bisa tidur semalaman. Aku sangat takut kau benar-benar akan pergi. Itulah alasanku mendekatimu lebih dahulu. Lambat laun, aku mulai menyadari bahwa kau amat manis. Tiap melihatmu, aku kian sering tersenyum tulus. Tanpa sadar, aku terus memberi perhatian kepadamu. Kita pun menjadi makin dekat, lebih dari orang lain. Lalu kita menjadi sepasang kekasih yang saling mencinta. Kala itu, aku yakin bahwa aku telah menemukan jawaban atas hubungan kita. Tanpa sadar ternyata aku sedang mengukir jawaban yang salah. Sampai detik itu, aku tak pernah membayangkan kau tak ada di sisiku. Jadi, aku merasa sikapmu itu asing. Terus terang, kupikir aku bisa meraihmu kembali. Namun, saat itulah aku baru tersadar bahwa aku terlalu meremehkan situasi kita. Meski begitu, aku tetap egois. Tiga tahun di Amerika tanpamu terasa begitu cepat berlalu. Aku tak pernah merasa begitu tidak nyaman dan sesesak itu seumur hidupku. Setiap hari terasa begitu menyiksa. Kemudian seketika aku tersadar saat kita bertemu kembali bahwa sejak awal tak ada pilihan lain selain Shin Sol-i bagiku. Maka, aku harus meraihmu kembali sebab kau adalah jawaban hidupku. Shin Sol-i, kini aku tahu bahwa dibandingkan aku yang egois, kau orang yang amat baik. Kau tak hanya menerima aku yang kaku dan acuh tak acuh ini, apa adanya, tapi juga mencintaiku. Namun, Sol-i, kau juga tidak normal. Tak kusangka kau kembali padaku. Maka dari itu, aku merasa amat beruntung. Sebab Shin Sol-i satu-satunya di dunia ini bisa kembali ke pelukanku. Kini aku takkan melepasmu lagi. Shin Sol-I terima kasih banyak Kau selalu bersamaku sejak masa indah dahulu hingga kini." [Cha Heon]
"Aku menyukai seseorang. Mimpiku adalah menikah dengannya." [Shin Sol-i]
- Tamat -
Comments
Post a Comment