Kutipan Drama Mental Coach Jegal Episode 01

Kutipan Drama Mental Coach Jegal


Episode Satu, Pengkhianatan Kerja Keras

Ayahku mengatakan ada 70 persen keberuntungan. Di dunia ini, 30 persennya kemampuan dan 70 persen keberuntungan. Mereka yang berusaha keras tidak bisa mengalahkan yang beruntung. [Jegal Gil]

Kehidupan adalah tentang kartu yang tersisa nanti. Sekeras apa pun berusaha, yang tidak ditakdirkan tidak terjadi. Jika kamu menyerahkannya pada takdirmu, ada saatnya hal yang tidak ditakdirkan bisa terjadi. -

Kehidupan adalah tentang kartu yang tersisa. Sebagus apa pun kartu atau keterampilanmu, kamu tidak bisa mengalahkan orang yang beruntung. -

Saat kemampuan setara, orang dengan pikiran yang lebih kuat akan menang. [Jegal Gil]

Jangan pernah bermain melawan penipu. Bahkan pria paling beruntung tidak bisa mengalahkan penipu yang bertekad untuk menipunya. -

Bahkan pria paling beruntung atau penipu paling curang tidak bisa mengalahkan orang yang berusaha keras, karena ini olahraga, bukan judi. [Jegal Gil]

Aku selalu percaya pada kekuatan kerja keras. Percaya bahwa itu satu-satunya cara untuk keluar dari tempat terpencil dan mengubah kehidupanku. [Jegal Gil]

Jika aku menginginkan sesuatu dengan segenap hatiku, seluruh alam semesta akan menyatu, membantuku mencapainya. Jika aku bekerja keras, semuanya akan membaik. [Jegal Gil]

Jika kalian merasa sudah maksimal, tapi tidak bisa mencapai sesuatu, atau jika kalian merasa gagal dan ditelantarkan karena tidak kompeten atau tidak berusaha cukup keras. Jika kalian merasa seperti itu, itu bukan salah kalian. Ada orang curang dalam permainan yang kalian mainkan. Ada banyak yang tidak bisa dilakukan meski berusaha sebaik mungkin. [Jegal Gil]

Beri tahu orang-orang yang mengubah dunia ini menjadi tempat di mana kerja keras tidak membawa kalian ke mana pun bahwa sudah waktunya mereka berusaha lebih keras! [Jegal Gil]

Fakta bahwa kehidupanku bukan tentang menang dan kalah lagi. Aku bisa tidur nyenyak meski tidak menjadi nomor satu. [Jegal Gil]

Kehidupan bisa berubah drastis dalam sepuluh detik. [Jegal Gil]

Kehidupan adalah tragedi saat dilihat dari dekat, tapi komedi dari jarak jauh. Keadaan mungkin tidak tertahankan sekarang, tapi saat mengenang masa ini kelak, kamu mungkin akan membicarakannya dengan senyuman di wajahmu. Kamu harus terus melanjutkan kehidupan untuk melihatnya sendiri. Sampai kamu bisa menyebutnya masa lalumu. [Jegal Gil]

Jika aku bekerja keras dan melakukan yang terbaik, semuanya akan membaik. -

Dalam hal menang atau kalah, itu semua tentang kemampuan seseorang. [Cha Ga-eul]

Aku bukan psikiater. Aku pelatih mental. Tugasku menyembuhkan, bukan mengobati. Orang normal juga mengalami kemerosotan. Atlet, terlebih lagi. Saat kemampuanmu terhambat lama tanpa alasan jelas, itu karena masalah psikologis memengaruhi ototmu. [Jegal Gil]

Aku tidak kabur. Aku berhasil lolos. Aku tidak menyerah. Aku memulai dari awal. Jika kamu mengubah sudut pandangmu, kehidupanmu pasti bisa berbeda. [Jegal Gil]

Dunia bukan hanya tentang menang atau kalah. [Jegal Gil]

Masa lalu adalah masa lalu. [Jegal Gil]

Kaki atlet adalah bagian paling penting. -

Berlatihlah dengan keras dan jangan memikirkan hal lain. Kamu harus berhasil dalam hal yang kamu jalani. Jika tidak, kamu kehilangan segalanya. -

Konon orang akan mati saat mereka berubah drastis. [Jegal Gil]

Saat merasa berutang kepada seseorang, aku hanya membayar dan tidak terlibat dalam hal yang tidak bisa kutangani. [Jegal Gil]

Jika dunia tidak mau berubah, aku harus berubah. Hanya dengan begitu aku bisa bertahan. [Jegal Gil]

Aku tidak cukup kuat untuk mengalahkan semua orang. Aku tidak cukup menghargai apa pun untuk merelakan harga diriku. Jadi, aku mundur. Mereka yang merendahkan diri untuk menumpang kesuksesan orang lain. Mereka yang berpura-pura tidak punya harga diri untuk melindungi orang yang mereka cintai. Mereka yang berjuang sendiri untuk bertahan hidup di dunia ini. Siapa pun mereka, mereka ingin kehidupan yang lebih baik. Namun, untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, bekerja keras demi pencapaian tidaklah relevan. Dan aku tahu itu. Itu sebabnya aku memilih tidak berusaha terlalu keras. [Jegal Gil]

Comments