Kutipan Drama The King's Affection [Episode 01 & Episode 02]

Kutipan Drama The King's Affection

Episode 1

Orang yang benar tidak akan khawatir, orang yang bijak tidak akan kehilangan arah, orang yang berani tidak akan merasa takut. [King Hyejong]

Tulisan tidak hanya dibaca, tetapi lebih penting untuk direnungi dengan baik. [King Hyejong]

Pedang tidak boleh sembarang digunakan. Ia digunakan untuk melindungi orang yang berharga. [Jung Seok-jo]

Karena sudah sendirian sejak awal, aku tak mengerti apa rasa kesepian dan rasa rindu orang tua. Karena itu aku tak pernah membenci orang tuaku sama sekali. [Dam-i]

Aku akan hidup dengan baik agar bisa melindungi Yang Mulia Pangeran nanti. Aku akan jadi pelayan setianya. Dia pasti sangat hebat bagiku. [Jung Ji-un]

Episode 2

Tidak ada orang tua yang ingin melukai anaknya sendiri. Ini semua ayah lakukan demi kau, juga keluarga kita. Jadi, jangan terlalu membenci ayah. [Han Ki-jae]

Makanlah. Walau nasi terasa seperti pasir, kunyahlah dengan baik. Walau air terasa pahit seperti obat, bertahanlah dan minum air itu. [Lee Hwi Mother]

Kau tak perlu peduli pada orang lain. Pikirkan saja dirimu sendiri. Kau tak perlu peduli akan pandangan orang lain. Seperti itulah menjadi Pangeran. Kau tak perlu merasa tak enak dan segan akan orang lain. Kau hanya perlu tunduk dan hormat kepada Raja dan Putra Mahkota. Mereka semua harus segan kepadamu. Buat mereka takut akan dirimu. Buat mereka tak bisa mendekat kepadamu. Dengan begitu, kau bisa hidup. [Lee Hwi Mother]

Bila seseorang melakukan kesalahan, kurasa siapa pun tetap harus meminta maaf. Bahkan Pangeran sekalipun. [Lee Hwi]

Perasaan benci atau dendam. Entah yang mana pun. Hiduplah dengan perasaan itu. Bila itu dapat membuatmu hidup, pertahankanlah itu. Semua kesalahanmu akan ibu tanggung. Namun, kau harus tetap hidup. Hiduplah dengan hati yang tegar. [Lee Hwi Mother]

Jangan melakukan sesuatu yang tidak disuruh. Diam bila kau tak tahu apa-apa. [Lee Hwi]

Semua kehidupan tentulah berharga. Bila yang tadi bukanlah Wakil Menteri melainkan seorang pengemis jalanan, aku tetap akan menolongnya. [Jung Ji-un]