Kutipan Drama Doom at Your Service
Episode 3,
Kemalangan seperti tamu tidak diundang yang datang secara tiba-tiba. [Tak Dong-kyung]
Keberuntungan tidak datang dengan mengetuk perlahan. [Tak Dong-kyung]
Terkadang, penderitaan dan keberuntungan datang dengan wajah yang sama. [Tak Dong-kyung]
Rasa malu hanya bertahan sebentar. [Tak Dong-kyung]
Tidak semua orang ramah memang baik. [Tak Sun-kyung]
Satu-satunya cara untuk melihat sifat asli pria adalah dengan membuatnya mabuk. [Tak Sun-kyung]
Semua manusia memiliki batas waktu. Mereka hanya hidup abadi sampai mereka menyadarinya. [Myul-mang]
Rasa iba berasal dari hati. Itu bukan kebutuhan. [Tak Dong-kyung]
Aku tidak punya hati karena aku bukan manusia. [Myul-mang]
Hal yang kamu cintai bukan hal yang kamu kuasai. [Tak Dong-kyung]
Kurasa orang dewasa juga menangis. [Sonyeoshin]
Marah juga bentuk dari emosi. [Tak Dong-kyung]
Kenangan itu mudah dibelokkan. [Myul-mang]
Cintai aku sampai kamu ingin menghancurkan dunia untukku. [Myul-mang]
Episode 4,
Dunia tidak berakhir hanya karena kita menginginkannya. -
Tidak ada kehidupan berikutnya. Kamu hanya hidup satu kali. [Myul Mang]
Jika kamu merencanakannya, itu bukan cinta. [Na Ji-na]
Orang bilang cinta pertama selalu berakhir dengan sedikit penyesalan. [Tak Dong-kyung]
Kebaikan seorang guru setinggi langit. [Lee Hyun-kyu]
Kamu menghilang dan muncul sesukamu. [Tak Dong-kyung]
Penampilan rupawan adalah hal wajib. [Tak Dong-kyung]
Untuk mencintai seseorang, aku harus tahu dunianya. [Tak Dong-kyung]
Pasti menyedihkan jika menyukai sesuatu yang menghilang begitu kamu menyentuhnya. Terlalu kesepian hingga tidak ingin mencintai. [Tak Dong-kyung]
Cinta dimulai dengan pengampunan. [Tak Dong-kyung]
Cinta dimulai dengan kebencian. Biar bagaimanapun, kurasa kamu harus membenci seseorang untuk memaafkannya. [Sonyeoshin]
Kebaikan pasti menang. [Myul Mang]
Selama ini kehidupanku adalah rangkaian tanpa usaha. Seharusnya aku tidak mencoba merasakan iba atau cinta. [Tak Dong-kyung]
Orang-orang mati dan menghilang dari dunia karena aku dan mereka terus mengawasiku. [Myul Mang]
Comments
Post a Comment